I. Topik Percobaan
Resultan Vektor Gaya
II. Tujuan Percobaan
1. Menentukan resultan vektor gaya
2. Membandingkan jumlah resultan vektor gaya
dengan menggunakan dua buah neraca pegas yang membentuk sudut dengan sebuah neraca
pegas yang ditarik lurus.
III. Alat dan
Bahan
No
|
Alat
dan Bahan
|
Jumlah
|
1
|
Pegas
Spiral
|
1
Buah
|
2
|
Neraca
Pegas
|
2
Buah
|
3
|
Benang
/ Nylon
|
Secukupnya
|
4
|
Busur
Derajat
|
1
Buah
|
5
|
Paku
Payung
|
Secukupnya
|
6
|
Papan
Landasan
|
1
Buah
|
7
|
Mistar
|
1
Buah
|
IV. Landasan
Teoritis dan Prosedur Pengukuran
A. Dasar Teori
Besaran vektor adalah besaran yang
memiliki nilai dan juga arah, misalnya gaya. Dua vektor atau lebih dapat
dijumlahkan dah hasil penjumlahannya disebut vektor resultan.
Untuk menentukan resultan dua buah
vektor gaya yang membentuk sudut apit ( segitiga sembarang ) dapat menggunakan
rumus kosinus. Dasar dari menentukan resultan dua buah vektor gaya dengan rumus
kosinus adalah rumus kosinus dan sinus dalam suatu segitiga sembarang.
B. Prosedur
Pengukuran
1. Menyediakan dua buah neraca pegas, sebuah
pegas, benang atau nylon secukupnya, paku payung secukupnya, sebuah busur
derajat dan penggaris, serta papan triplek yang sudah ditempel kertas grafik.
2. Merangkai alat seperti gambar di bawah ini
(Gambar a).
3. 4Menarik kedua neraca pegas
sehingga memanjang sepanjang 30 cm dan kedua arah tarikan (
benang atau nylon ) membentuk sudut α (Gambar b).
4. Mencatat gaya F1, F2
yang terbaca pada neraca pegas dan sudut α yang terbentuk dan mencatatnya
kedalam tabel.
5. Melakukan kegiatan ini dengan hanya
menggunakan satu neraca seperti pada
gambar c, dan memcatat penunjukan skala pada neraca ( Fp = S ).
6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 dengan panjang
pegas yang sama dan sudut yang berbeda-beda.
V. Data hasil pengamatan
Percobaan ke
|
l (cm)
|
F1 (N)
|
F2 (N)
|
α (˚)
|
Fp = S
(N)
|
S2
|
F12 + F22 + 2 F1 F2
cosα
|
1
|
30
|
0,4
|
0,5
|
41
|
0,9
|
0,81
|
0,71
|
2
|
30
|
0,5
|
0,6
|
69
|
0,9
|
0,81
|
0,82
|
3
|
30
|
0,6
|
0,6
|
90
|
0,9
|
0,81
|
0,72
|
4
|
30
|
0,7
|
0,8
|
107
|
0,9
|
0,81
|
0,80
|
5
|
30
|
1,5
|
1,5
|
145
|
0,9
|
0,81
|
0,81
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar